x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Jaksa Sahabat Petani Program Kejari Batu, Ini Yang Dilakukan

Avatar
beritaplus.id
Rabu, 29 Des 2021 05:40 WIB
Politik dan Pemerintahan

BATU - beritaplus.id | Mendorong peningkatan produk pertanian yang ramah lingkungan. Kepala Kejaksaan Negeri ( Kajari) Batu, Dr. Supriyanto, SH,MH, blusukan kelahan pertanian.

Itu, dilakukan melalui program Jaksa Sahabat Petani, untuk  pemberdayakan limbah pertanian dan peternakan diolah menjadi pupuk organik. lni, dibenarkan Kajari Batu,Dr Supriyanto SH MH, Selasa ( 28/12/2021).

" Kita terus mendorong peningkatan produk pertanian yang ramah lingkungan, salah satunya pemberdayaan limbah pertanian dan peternakan diolah menjadi pupuk organik dengan sistem vermikompos," kata Supriyanto.

Dengan demikian, kata dia, dapat menjaga kesuburan tanah serta mengantisipasi kelangkaan pupuk. " Kita ikut bergabung ke lokasi pengolahan pupuk organik dari limbah pertanian dan peternakan di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu bersama Dekan Fakultas Pertanian Unisma Prof ,Dr  Nurhidayati," ungkapnya.

Dalam hal ini, ungkap dia, kesempatan untuk memberikan dukungan kepada para petani untuk mengembangkan pupuk organik demi menjaga kelestarian dan kesuburan tanah.

" Dengan cara tersebut, kita telah menyayangi alam. Kalau kita sayang alam, maka alam juga akan sayang kita. Kelestarian lingkungan terjaga, bertani tidak merusak lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.

Dengan demikian, pihaknya meyakini akan dijauhkan dari segala macam bencana alam. Dari sisi lain, dirinya berjanji akan memberikan dukungan kepada mahasiswa Fakultas Pertania Unisma yang melakukan praktik pengembangan pupuk organik dari bahan limbah pertanian dan peternakan tersebut.

" Untuk selalu semangat berinovasi memajukan produk pertanian dalam mewujudkan swasembada pangan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya berharap para mahasiswa pertanian tersebut bercita -  cita untuk menjadi petani yang profesional, sehingga akan bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor pertanian.

" Jangan malu atau gengsi jadi petani, karena profesi petani merupakan profesi yang sangat mulia, bisa menghidupi manusia diseluruh dunia," serunya. (Gus)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Selasa, 15 Jul 2025 02:24 WIB | Peristiwa
Ponorogo, beritaplus.id | Siswa-siswi kelas VII baru mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 di SMPN 1 Sawoo dikenalkan dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ...
Senin, 14 Jul 2025 20:29 WIB | Peristiwa
Ponorogo, beritaplus.id | Menceritakan Babad Watu Gilang Mataram teater Tesaiga SMAN 3 Ponorogo tampil memukau masyarakat yang menyaksikan ketoprak SMAGA di ...
Senin, 14 Jul 2025 17:08 WIB | Hukum dan Kriminal
Pasuruan, beritaplus.id | Warga Dusun Tempel, Desa Legok, Kecamatan Gempol mendadak digemparkan seorang mayat seorang perempuan dengan kondisi berdarah, Senin ...