x beritaplus.id skyscraper
x beritaplus.id skyscraper

Siapa Jago PDIP di Pilwali Kota Surabaya ?

Avatar
beritaplus.id
Minggu, 22 Mar 2020 06:00 WIB
Politik dan Pemerintahan

Surabaya-beritaplus.id | Sosok siapa yang dapat mandat dari PDIP untuk maju dalam pemilihan wali kota (pilwali) semakin mengerucut.

Tiga nama yang disebut-sebut bakal mendapatkan rekomendasi dari DPP (dewan pimpinan pusat) sebenarnya sudah santer terdengar.

Salah satunya Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana. Kemudian ada pula nama anggota DPRD Jatim Armuji yang juga getol sosialisasi.

Sementara nama terakhir merupakan sosok birokrat yang sudah santer dikabarkan maju adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.

Menurut sumber di internal PDIP mengakui bahwa tiga nama itu sedang ramai dibicarakan. Khususnya di level pengurus DPC Kota Surabaya.

’’Memang beliau (Eri Cahyadi, Red) bukan kader partai. Tapi, beliau termasuk salah satu sosok yang diperhitungkan,’’ ujar sumber yang tidak mau disebutkan namanya itu. Sabtu, (20/3).

Untuk Whisnu dan Armuji, dua tokoh tersebut memang sudah mendaftar secara resmi sebagai bakal calon wali kota (bacawali). Keduanya juga intens turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi.

Whisnu maupun Armuji juga telah menyebar banner, spanduk, dan baliho pencalonannya.

Sementara itu, Armuji sendiri berkali-kali menyatakan bahwa dirinya tidak ingin menjadi bacawali. Dia lebih memosisikan diri sebagai bacawawali mendampingi Eri Cahyadi.

Bahkan, baliho-baliho yang dipasang sudah memosisikan seperti itu.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono tidak membenarkan maupun membantah desas-desus di internal partainya itu.

Politikus yang akrab disapa Awi tersebut hanya memberikan jawaban diplomatis. ’’Itu kewenangan DPP,’’ katanya.

Menurut Awi, kewenangannya sebagai pengurus DPC dibatasi hanya pada penjaringan bacawali.

Dia tidak ingin berkomentar terkait sosok yang bakal direkomendasi. Sebab, hal itu menjadi kewenangan Ketua Umum Megawati Soekarno Putri dan pengurus pusat.

Bahkan, ketua DPRD Surabaya itu mengatakan membatasi diri untuk bertemu tokoh maupun kandidat yang sedang running pilwali.

Awi menyatakan, dirinya tidak bermaksud jemawa. ’’Saya tidak ingin ada kesan bahwa ketua DPC mendukung kandidat tertentu. Kalau mau melobi, silakan ke DPP,’’ tegasnya. (ean86)

Editor : Redaksi

Artikel Terbaru
Kamis, 21 Nov 2024 18:59 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pijakan Rakyat Nusantara (PIJAR), Lujeng Sudarto mendesak Direktorat Jendral Penegakan Hukum ...
Kamis, 21 Nov 2024 16:16 WIB | Ekbis dan Hiburan
Jakarta, beritaplus.id– Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Terminal LPG Bima yang ditugaskan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) k ...
Kamis, 21 Nov 2024 15:57 WIB | Politik dan Pemerintahan
Pasuruan, beritaplus.id | Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pasuruan melayangkan rekomendasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan ...