PGRI Cabang Se-Kutho kulon Peringati HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional

Ponorogo - beritaplus.id | PGRI Cabang SeKutho Kulon memperingati HUT PGRI ke78 dan Hari Guru Nasional tahun 2023 dengan berbagai rangkaian kegiatan lomba olah raga dan lomba seni.

Sebagai puncaknya peringatan HUT PGRI ke78 dan Hari Guru Nasional tahun 2023 SeKutho Kulon diadakan jalan sehat bersama guru PAUD, TK,SD,SMP, SMA/SMK semua anggota PGRI Sabtu (11/11/2023).

Luar biasanya lagi kehadiran Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menambah meriah dan semangat 3000 peserta jalan sehat disertai suguhan musik yang dipusatkan di halaman SD Negeri 1 Carangrejo kecamatan Sampung.

Kang Giri dalam sambutannya mengucapkan selamat HUT PGRI ke 78 dan Hari Guru Nasional. “Semoga dengan peringatan ini anggota PGRI se Kutho Kulon tetap semangat dalam memberikan ilmunya kepada anak didik sehingga bisa memberikan manfaat bagi mereka untuk kelak hidup di kemudian hari,”ujar Bupati.

Pada kesempatan itu Kang Giri menyerahkan hadiah lomba yang digelar panitia seperti lomba bola voli, tenes meja, bulu tangkis, mocopat, geguritan, dan MTQ.

Di tempat yang sama Ketua PGRI Cabang Sampung Edi Suryanto mengatakan ingin meningkatkan olah raga dan seni di kalangan guru. Besar harapan dengan guru menguasai itu maka diharapkan anak didiknya juga begitu.

“Hal ini sesuai dengan tema peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional yaitu transformasi guru wujudkan Indonesia maju,”jelasnya.

Pihaknya berharap melalui kegiatan ini nantinya mampu memupuk sekaligus meningkatkan olah raga maupun seni dikalangan para guru. Sehingga bisa mentransformasi kepada anak didiknya.

Hal yang sama disampaikan Benny Pusworo,S.Pd, M.Pd ketua panitia acara bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan di Kota Kutho kulon dan tahun depan akan digelar di Cabang Badegan.

Benny menegaskan fenomena yang terjadi saat ini banyak diantara anak anak yang lari keluar negeri atau tidak sekolah di negeri. 

“Oleh karena itu kami sudah menyiapkan diri menambah muatan lokal di sekolah negeri di wilayah kota Kutho Kulon yaitu Paramo sastro atau MC bahasa jawa,”ulasnya.

Pun demikian Religi sudah dikembangkan banyak hal yang tidak terpikirkan justru itu banyak manfaat bagi anak anak didik.

“Kita ambil contoh menjadi juru bicara dalam acara pamitan ketika lebaran atau acara lain. Sekilas sepele semua akan kita ajarkan dan kita kemas yang bagus,”pungkas Benny yang juga pengawas SD wilayah Kecamatan Sampung. (aw)

Editor : Ida Djumila