Pasuruan, beritaplus.id | MBS terduga pelaku hamili siswi asal Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol sampai saat ini belum ditangkap. Sebelumnya pihak keluarga korban telah melaporkan MBS ke Polres Pasuruan. Kini pihak keluarga korban menanti kinerja polisi untuk menangkap terduga pelaku.
"Itu pelaku belum ditahan. Padahal anak saya dan pihak keluarga sudah diminta keterangan penyidik. Kami ingin laporan beberapa waktu lalu prosesnya dipercepat," kata ayah korban pada beritaplus.id, Senin (25/8/2025).
Bejatnya lagi, cerita ayah korban, anaknya disetubuhi berulang kali didalam kamar rumahnya. "MBS masuk kamar anaknya pada malam hari. Dengan cara memanjat pagar samping rumah. Kebetulan aksi itu diketahui salah seorang warga," ungkap dia.
Dari pengakuan anaknya, lanjut dia, sebelum disetubuhi, MBS merayu anaknya. "Janjinya akan dinikahi tapi kenyataannya terduga pelaku malah menghilang. Saya menduga MBS berniat lepas tanggung jawab," ujar ayah korban.
Ayah korban meminta kasus yang kini dilaporkan ke Polres Pasuruan segera diproses serta menahan MBS.
"Intinya kami minta polisi segera menangkap dan menahan MBS. Akibat perbuatannya impian dan cita-citanya hancur," pungkasnya. (dik)
Editor : Redaksi