Ponorogo - beritaplus.id | DPC PLMDH Ponorogo Selatan terus berpacu menumbuhkembangkan penggalian potensi di wilayah kerjanya.
Seperti giat hari ini DPC PLMDH Ponorogo Selatan mengadakan sosialisasi tentang pembudidayaan tanaman porang di bawah tegakan dan solusi pembiayaan, pemasaran dan juga analisis potensi berkaitan dengan berbagai program dan potensi LMDH, rabu (2/6/21) bertempat di kantor sekretariat LMDH Mitra Karya Desa Gedangan, Ngrayun Kab Ponorogo.
Hadir dalam kegiatan ini dari DPD PLMDH KPH Lawu Ds, Perhutani BKPH Ponorogo Selatan, Muspika Kec. Ngrayun, kepala desa Gedangan, kepala desa Baosan kidul PT. Rapindo, YMPI dan Lembaga Ekosistem Hutan Karesidenan Madiun, perwakilan Ketua LMDH dan anggotanya.
Ketua DPC PLMDH Sujianto SP.d yang ketua LMDH Mitra karya, selaku tuan rumah dalam pembukaan acara menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan berharap program kemitraan dengan LMDH bisa berlanjut dan berkembang.
IMG-20210602-WA0054
" Selamat datang dan maaf karena pandemi Covid-19 Pesertanya sangat kami batasi. Mari bersama membesarkan LMDH ini dan semoga berbagai program demi percepetan pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat desa hutan terus berlanjut. Hal ini mengingat banyak potensi yang bisa di kerjasamakan sesuai Naskah Kemitraan yang telah kami sepakati dengan Perum Perhutani mitra kerja kami. Semoga sosialisasi dengan BNI kali ini bisa menjadi solusi permidalan bagi petani dalam peningkatan ekonomi,"papar ketua DPC yang masih muda ini.
Sementara itu Ketua DPD PLMDH KPH Lawu Ds Dzul H Fajar dalam sambutanny mengatakan,
" Potensi LMDH yang telah berkemitraan dengan perhutani sesuai Program Perhutanan Sosial adalah suatu kebijakan yang sangat baik. Maka dengan adanya program tersebut kita tidak boleh menyia - nyiakannya".
" Alhamdulillah hal ini juga di respon baik oleh Bank BNI sebagai solusi permodalan dalam rangka budidaya tanaman porang di bawah tegakan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sebagai bagian percepatan pengentasan kemiskinan di daerah tanpa mengesampingkan kelestarian hutan yang ada, maka mari kita semua menjalankan program yang telah kita sepakati dengan penuh tanggung jawab". katanya menghimbau.
Dari forpimka menyampaikan betapa pentingnya menjaga kepercayaan dan mari kita bersama melawan Pandemi Covid 19.
Sementara itu dari Perum Perhutani yang di wakili Sudiono yang juga KRPH Mrayan menjelaskan,
"Setelah kita mendapatkan program perhutani berupa kerjasama yang tertuang di naskah kesepalatan kerjasama. Perhutani tidak mengeluarkan ijin berupa sertifikat tetapi merupakan kesepakatan kerjasama penanaman lahan di bawah Tegakan. Maka mari kita menjaga dan selalu koordinasi demi kelancaran kerjasama ini". Pungkasnya
Dalam sosialisasi Bank BNI yang di sampaikan oleh bapak babat yang mewakil Kepala Cabang BNI Ponorogo menjelaskan, bahwa :
" Pinjaman KUR BNI bagi anggota LMDH di berikan dalam jangka waktu 1 tahun. Dan perlu kami sampaikan disini BNI Sebagai suport pembiayaan bagi petani dalam budidaya tanaman porang. Mari kita jaga kepercayaan ini dan petani bisa memenuhi kwajiban dengan baik. Semoga dengan adanyaa KUR BNI, kedepan petani bisa sejahtera. Maksimal pinjaman KUR tanpa agunan adalah 50.000.000 / ha. " Terangnya.
Acara di lanjutkan melihat lokasi yang akan di persiapkan untuk kegiatan budidaaya tanaman porang di lahan Perum perhutani di Petak 103 RPH Mrayan. (suci)
Editor : Redaksi