Pasuruan - beritaplus.id | Jelang peringati hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024. Polda Jatim luncurkan Event Tour De Panderman. Acara tersebut dilaunching langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si dihadiri Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra bersama petinggi Polda Jatim di Jack's Terrace Restaurant, Taman Dayu Golf Club'&Resort, Kecamatan Pandaan, Sabtu (20/4/2024).
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si, melalui Ketua Panitia Tour De Panderman Kombes Pol. Adewira Negara Siregar saat ditemui di sela- sela launching Tour De Panderman di Jack Terrace Resto Taman Dayu, Kecamatan Pandaan mengatakan, tujuan diselengarakan event tersebut untuk merangkul seluruh seluruh kalangan masyarakat olahraga sepeda sekaligus dapat melakukan pembinaan atlet balap sepeda Jawa Timur. Selain itu, untuk memperkenalkan obyek wisata yang ada di Jawa Timur khusus di Kabupaten Pasuruan dan Malang.
"Event ini untuk semua kalangan masyarakat tidak hanya polisi. Semua kalangan masyarakat yang hobi bersepeda silahkan mendaftarkan diri sebagai peserta," kata Ketua Panitia Tour De Panderman Kombes Pol. Adewira Negara Siregar dihadapan awak media.
Kombes Pol. Adewira menjelaskan, jalur Event Tour De Panderman melintasi Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Malang dan Batu. Setiap jalur yang dilewati para peserta event mengeksplorasi keindahan alam Jawa Timur.
"Jarak tempuh 113 km dan diikuti sebanyak 1500 peserta yang akan dibagi menjadi 2. Untuk 800 peserta pembalap dan 700 peserta non pembalap, para peserta bisa mendaftarkan melalui website. www.tdpanderman.ikutaja.id," sambungnya.
Selain itu, event ini bertujuan untuk menggeliatkan Event Olahraga khususnya di kalangan "Sepeda Sport" se-Jawa Timur. "Dampak positif adanya event tersebut akan menggerakkan perekonomian masyarakat. Di Batu- Malang akan ada bazar dan juga UMKM," imbuhnya.
Pihaknya pastikan, event tersebut tidak akan menggangu lalu lintas. "Ada petugas yang sudah mengatur di jalur yang akan dilewati para perserta. Kalau pun sedikit menggangu lalu lintas kami mohon maaf," pungkasnya.
Editor : Ida Djumila